Jika terjadi reaksi, seperti demam, batuk, pilek, dan sakit tenggorokan, relawan diminta melapor kepada tim uji klinis.
"Kondisi kesehatan relawan akan dipantau secara intensif oleh tim uji klinis," imbuhnya.
Proses uji klinis fase ketiga ini akan berjalan selama enam bulan atau hingga akhir 2020. Jika berjalan lancar, rencananya, vaksin Sinovac akan mendapat izin edar dan diproduksi massal awal 2021 mendatang.
(Awaludin)