BEKASI – Semburan air bercampur lumpur di Kranggan, Jalan Lembur 1 RT02/04, Kelurahan Jatirangga, Kecamatan Jatisampurna, Kota Bekasi sempat mereda. Selanjutnya semburan air itu kembali terjadi dengan disertai lumpur.
Berdasarkan informasi yang diterima, kronologi itu bermula ketika sang pemilik kolam renang atau tempat lokasi semburan air bercampur lumpur telah memerintahkan pengebor bernama Sukari dan teman-temannya untuk melakukan pengeboran.
Baca Juga: Semburan Air Keluar dari Tanah Gegerkan Warga Kranggan Bekasi
Pengeboran sumur itu sendiri sekitar sedalam 120 meter dan pada hari ke lima hari yakni pada Sabtu 5 September 2020 pengeboran kembali dilakukan sekitar pukul 07.00 WIB dengan kedalaman 99 meter.
Tetapi secara tiba-tiba mengeluarkan gas setinggi kurang lebih 10 meter dan sekitar pukul 10.15 WIB semburan gas mereda dan kemudian tiba-tiba mengeluarkan lumpur setinggi 10 meter.
Atas peristiwa itu, Kanit Reskrim Polsek Pondok Gede AKP Supriyanto mengaku telah memeriksa lokasi. Selanjutnya, berkoordinasi dengan pihak geologi dan Pemerintah Kota Bekasi untuk melakukan pemeriksaan di lokasi.
"Sudah diperiksa oleh ahli, sudah diperiksa mengenai berbahaya atau tidak," kata Supriyanto ketika dikonfirmasi, Sabtu (5/9/2020).