Tak hanya di situ saja, di masa pandemi seperti ini, Ahmad Juwanda juga menerapkan protokoler kesehatan agar tetap memberikan kenyamanan kepada para pengunjung.
Konsep potong sesukamu bayar seikhlasnya ternyata menarik para pengunjung yang ada. Warga mengaku di tengah pandemi seperti ini kebutuhan warga agar tetap modis sangatlah diperlukan.
"Di tengah pandemi yang ada warga harus berhemat sehingga, kalau harus ke salon, harus memutar otak," jelas salah satu konsumen Erfanto Linangkung.
Yang lebih menarik dari tempat potong ini adalah background sang Ahmad Juwanda yang ternyata merupakan lulusan S2 Universitas Negeri Yogyakarta tahun 2019 jurusan IPS.
Ahmad Juwanda mengaku, meski memiliki strata pendidikan yang tinggi tidak membuatnya malu dan sungkan untuk menjadi tukang potong rambut. Berbekal keahlian yang didapatkannya secara otodidak selama menempuh S1 dan S2, Ahmad Juwanda merasa tidak perlu malu untuk melakukan usaha.
(Khafid Mardiyansyah)