"Saya bisa saja hidup dengan (rencana pembunuhan). Tapi saya punya kesempatan untuk menghabisinya jika saya mau, dan Mattis menentangnya," kata Trump sebagaimana dilansir RT.
BACA JUGA: Jurnalis Senior AS Klaim Trump Perintahkan Pembunuhan Presiden Suriah Tahun Lalu
"Mattis menentang sebagian besar hal itu," kata Trump dalam wawancara tersebut.
Trump kemudian menuding Mattis tidak melakukan pekerjaannya di Suriah dan Irak terkait ISIS. Dia mengklaim AS mengalahkan ISIS serta menewaskan pimpinan kelompok teroris itu, Abu Bakr Al Baghdadi setelah memecat Mattis.
Mattis mundur sebagai Menteri Pertahanan Trump pada Desember 2018. Dalam surat pengunduran diriya Mattis mengklaim bahwa dia mundur sebagai protes atas upaya Trump menarik pasukan dari Suriah dan mengurangi konflik di Timur Tengah yang diluncurkan para pendahulunya.
(Rahman Asmardika)