Hal itu dipastikan Kapolres Metro Bekasi Kombes Hendra Gunawan yang melakukan peninjauan secara langsung ke tempat kejadian perkara (TKP). Dikatakannya, kuburan yang ditemukan dengan kondisi terbongkar itu milik jenazah atas nama AP, yang meninggal pada Maret 2020.
"Jenazah atas nama AP, meninggal bulan Maret 2020, diambil memang itu di tempat pemakaman umum di Cikarang Utara, kemudian pada saat ditemukan oleh masyarakat yang hendak memancing ikan, itu pukul 15.00 WIB," kata Hendra, Sabtu, 18 Juli 2020.
Hendra mengatakan, kuburan yang terbongkar itu kondisinya sudah berantakan. Papan untuk penutup bagian jenazah pun kondisinya sudah di atas permukaan. Termasuk, jenazah AP sendiri hilang dicuri.
"Kita ke TKP, posisi kuburan sudah menganga, sudah menganga terbongkar papan-papanya sudah keluar. Kita cek lagi, gali lagi memastikan benar gak jenazahnya sudah hilang. Dan ketika disaksikan oleh keluarganya bapaknya, ternyata benar hilang," ungkap Hendra.
Warga sekitar menduga, jika aksi pembongkaran makam itu kuat kaitannya dengan ritual pesugihan yang dijalani pelakunya. Data yang ada menyebut, kejadian pembongkaran makam di wilayah itu adalah kejadian kedua kalinya.
4. Heboh Makam Terbongkar di Bekasi
Pembongkaran makam disertai pencurian tali pocong di Desa Medalem, Tulangan, Kabupaten Sidoarjo, Jawa Timur.
Disebutkan, jika pelaku pencurian tiga tali kain kafan untuk kepentingan ilmu kebal. Sebab berdasarkan mitos, tali kain kafan orang yang meninggal pada Kamis Kliwon bisa dipakai untuk ilmu kekebalan.
"Kami menduga perbuatan itu dilakukan oleh orang yang percaya mendalami ilmu kekebalan," terang Kanit Reskrim Polsek Tulangan Ipda Sudarsono, Minggu 29 Juli 2018.
Menurutnya, kasus hilangnya tiga tali kain kafan memang betul terjadi di makam itu. Petugas kepolisian telah menyaksikan langsung saat penggalian kembali pada makam tersebut. Namun kemudian, keluarga dan perangkat desa sepakat untuk dilakukan penguburan kembali, sesuai dengan kearifan lokal. Pihak keluarga mengaku ikhlas dan tidak mempermasalahkan.