Aksi Klitih di Perbatasan Gunungkidul, 2 Warga Disabet Clurit

Kuntadi, Jurnalis
Minggu 27 September 2020 20:30 WIB
Foto: Illustrasi Shutterstock
Share :

BANTUL – Aksi kriminal jalanan berupa penganiayaan dengan senjata tajam, atau dikenal dengan klitih kembali terjadi di Kapanewon Playen, Kabupaten Gunungkidul, pada Sabtu 26 September 2020 malam. Dua orang warga menjadi korban sabetan celurit sehingga harus mendapatkan perawatan medis.

Aksi penganiayaan ini terjadi di timur Jembatan Getas di Kalurahan Getas Kapanewon, Playen Gunungkidul. Dua korban yakni Tegar Febriansyah (18) dan Famujianto (20) warga Padukuhan Teknik, Desa Temuwuh, Kecamatan Dlingo, Bantul mengalami luka sabetan senjata tajam.

Kejadian ini bermula saat kedua korban berboncengan sepeda motor hendak pulang ke rumahnya. Keduanya baru saja bermain di rumah temannya di wilayah Playen. Dalam perjalanan pulang, mereka dikejar empat orang pelaku yang menggunakan dua sepeda motor.

Beberapa meter sebelum jembatan Getas, para pelaku mempet korban. Tanpa ada komunikasi salah satu pelaku mengayunkan senjata tajam, jenis celurit. Akibatnya Tegar yang berada di depan, mengalami luka robek pada jemari tangannya.

 

Lantaran takut, korban memilih balik arah dan meminta pertolongan warga. Warga kemudian melakukan pengejaran dan ada yang melapor ke Polsek Playen yang ditindaklanjuti koordinasi dengan Polsek Dlingo. Petugas akhirnya mengamankan dua orang pelaku dan dua lainnya yang membawa senjata tajam berhasil meloloskan diri.

Halaman:
Share :
Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Topik Artikel :
Berita Terkait
Terpopuler
Telusuri berita News lainnya