JAKARTA - Jakarta Geopolitical Forum (JGF) merupakan session sharing bagi para pakar geopolitik dunia dalam menelaah situasi kawasan di dunia. Forum ini diinisiasi oleh Lembaga Ketahanan Nasional Republik Indonesia (Lemhannas RI) sejak 2017 lalu.
Dan di tahun ini Lemhannas RI kembali menggelar acara Jakarta Geopolitical Forum yang rencananya akan digelar pada tanggal 21 Oktober mendatang dan akan dihadiri oleh para pembicara yang ahli di bidangnya masing-masing, diantaranya Letjen TNI (Purn.) Agus Widjojo, Gubernur Lemhannas RI, Retno L.P. Marsudi, Menteri Luar Negeri Republik Indonesia, Harry Kemsley, OBE, Vice President of Janes , Prof. Dr. Boediono, Wakil Presiden Republik Indonesia Kesebelas (2009-2014) dan masih banyak lagi.
Mengusung tema "Geopolitical Landscape in the Covid-19 Era" yang melatarbelakangi tentang kondisi dunia yang kini sedang menghadapi perubahan drastis karena wabah Covid-19 yang terus melanda di banyak wilayah dunia selama tahun 2020.
Pandemi pertama di abad ke-21 ini mungkin memiliki skala yang berbeda dengan yang di abad ke-20 yaitu Flu Spanyol (1918-1919) dan Flu Asia (1957-1958) khususnya dalam hal merusak kehidupan manusia. Sejauh ini penyebaran penyakit menular ini meningkat pesat di wilayah geografis yang luas, menyebabkan peningkatan jumlah kematian dari hari ke hari. Bukti menunjukkan bahwa tren pandemi terus berlanjut menciptakan situasi yang mengkhawatirkan di setiap negara.
Pesatnya ilmu pengetahuan dan teknologi nampaknya masih belum bisa memperediksi kapan berakhirnya pandemi Covid-19. Hal tersebut tentunya akan terus berdampak pada kehidupan ekonomi, sosial dan politik dunia. Yang selanjutnya mengarah kepada kemerosotan ekonomi, meningkatnya pengangguran dan bahkan tingkat kriminalitas yang semakin tinggi. Konsekuensi seperti itu dapat memicu resesi ekonomi lebih buruk.