“Berdasarkan analisis InaRISK, Kota Jayapura memang memiliki potensi bahaya banjir dengan kelas bahaya sedang sampai tinggi, dengan luas bahaya 9 ribu hektar. Sementara dilihat dari sisi risiko, terdapat sekitar 35 ribu populasi di 3 kecamatan merupakan penduduk terpapar terhadap potensi bahaya banjir tersebut,” kata dia.
Di sisi lain, Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) telah mengeluarkan peringatan dini terkait cuaca. Dalam tanggal 1-2 Oktober 2020, wilayah Papua Barat dan Papua masih memiliki potensi hujan.
“Masyarakat diimbau untuk waspada dan siap siaga menghadapi potensi ancaman bahaya hidrometeorologi, seperti banjir, tanah longsor dan angin kencang,” tutupnya.
(Qur'anul Hidayat)