Sistem early voting ini juga memunculkan sisi unik dari pemilihan presiden AS di mana seorang pemilih dapat menarik kembali suaranya, dan mengganti pilihan mereka tiga kali, sebelum pemilihan pada 3 November.
BACA JUGA: Pilpres AS, Warga Amerika Bisa 3 Kali Ganti Pilihan Capres
Dengan pandemi virus corona yang masih mengganas di AS, tahun ini banyak warga yang mengambil opsi untuk melakukan early voting, dibandingkan datang ke TPS pada hari pemilihan. Ini menyebabkan melonjaknya jumlah suara yang telah masuk, meski masih ada tiga pekan sebelum pemilihan berlangsung.
Menurut data BBC, hingga Selasa (13/10/2020) sekira 11 juta pemilih telah memberikan suara mereka melalui sistem early voting. Banyaknya warga yang menggunakan opsi ini dilaporkan telah memunculkan antrean panjang di TPS-TPS di beberapa negara bagian seperti di Georgia dan Texas.
(Rahman Asmardika)