Retno pun mengapresiasi pihak Polres Gowa yang bertindak cepat terkait kasus ini. Namun, dia meminta agar pihak berwajib dapat mendalami apakah ada motif lainnya yang membuat siswi tersebut tewas.
“Di samping permasalahan PJJ secara daring dan beratnya tugas-tugas yang harus diselesaikan anak korban. Hal ini penting diungkap, karena jika terbukti motif bunuh diri karena masalah kendala PJJ,” ujarnya.
KPAI, lanjut Retno, sangat menyayangkan dan menyampaikan duka cita secara mendalam usai siswi tersebut meninggal dunia karena bunuh diri. “KPAI menyampaikan duka mendalam atas meninggalkan seorang siswi di kabupaten Gowa Sulawesi Selatan, yang diduga depresi karena kesulitan belajar daring,” tandasnya.
Baca Juga: Usai Tenggak Racun, Pria di Enrekang Dinyatakan Positif Covid-19
Diwartakan sebelumnya, diduga depresi menghadapi tugas dari sekolah yang dikerjakan secara daring pada masa pandemi Covid-19 ini, seorang siswi SMA di Kabupaten Gowa nekat mengakhiri hidupnya dengan cara meminum racun serangga.