Polisi Sebut Jelang Akhir Demo Rawan Disusupi Perusuh

Puteranegara Batubara, Jurnalis
Selasa 20 Oktober 2020 12:29 WIB
Kepala Bidang Humas Polda Metro Jaya Kombes Yusri Yunus. (Foto : Okezone/Arif Julianto)
Share :

JAKARTA – Polda Metro Jaya mengantisipasi adanya potensi pergantian barisan massa perusuh di akhir-akhir aksi demonstrasi tolak UU Omnibus Law Cipta hari ini di Istana Negara.

Kepala Bidang Humas Polda Metro Jaya, Kombes Yusri Yunus mengungkapkan, antisipasi itu berdasarkan evaluasi pengamanan demo pada 8 dan 13 Oktober 2020. Pasalnya, unjuk rasa yang awalnya berjalan damai dan tertib, tapi di akhir-akhir ada massa yang sengaja membuat rusuh.

"Nanti yang rawan waktu mau selesai itu ada lintas ganti. Lintas ganti ini adalah orang-orang yang memang niatnya untuk kerusuhan," kata Yusri di Mapolda Metro Jaya, Selasa (20/10/2020).

Menurut Yusri, massa liar itu tidak punya tujuan untuk menyampaikan aspirasinya. Mereka disebut hanya hendak melakukan kerusuhan.

Berkaca dari aksi demo sebelumnya, massa perusuh ini sebagian besar merupakan pelajar. Untuk itu, polisi berkoordinasi dengan pihak orang tua, Dinas Pendidikan hingga sekolah terkait mengawasi secara ketat para pelajar agar tidak mengikuti aksi demo.

"Karena kami sudah melaporkan ke Disdik mana sekolah-sekolah yang anak-anaknya kemarin kita amankan yang rata-rata 90 persen adalah anak-anak SMK," ujar Yusri.

Karena itu, Yusri mengingatkan kepada demonstran untuk tidak bertindak anarkis karena polisi tidak segan bertindak represif terhadap pelaku yang merusuh hingga merusak fasilitas umum.

Halaman:
Share :
Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Topik Artikel :
Berita Terkait
Terpopuler
Telusuri berita News lainnya