“Bodebek memiliki 1.000 tenaga penyuntik vaksin yang sudah dilatih, sehingga kita akan simulasikan apakah 1.000 penyuntik ini memadai,” ujarnya pada Selasa (20/10/2020).
Sebelumnya Ridwan Kamil mengungkapkan vaksin Covid-19 di Indonesia terdiri dari dua jenis, yaitu vaksin yang dibeli langsung oleh pemerintah pusat yang kemungkinan akan tiba bulan depan, serta vaksin yang diproduksi oleh Bio Farma.
Baca Juga: Uji Klinis Fase 3, Kemenkes Sebut Tak Ada Efek Samping Vaksin Covid-19
Vaksin yang dibeli langsung jumlahnya dipastikan akan terbata, namun ia memastikan Jabar akan didahulukan dengan menyasar skala prioritas seperti tenaga kesehatan dan warga di zona merah Covid-19.
(Abu Sahma Pane)