Menurut dia, kondisi ini juga telah memperkuat persaingan kekuatan besar yang ada di seluruh Indo Pasifik dan dapat meningkatkan ketegangan atas masalah perbatasan yang diperebutkan di Laut Cina Selatan.
BACA JUGA: Pengaruhi Perbaikan Ekonomi, Vaksinasi Covid-19 Indonesia Diperkirakan Selesai Akhir 2023
Akan tetapi, di tengah pandemi, negara-negara besar seperti Amerika Serikat dan China sepertinya tidak cemas dengan risiko cepatnya penyebaran penyakit menular ini yang di wilayah tertentu sudah mencapai tingkat berbahaya.
"AS dan China dianggap tetap fokus pada kepentingan mereka sendiri untuk memajukan pengaruh mereka dan bertujuan untuk dominasi strategis, khususnya di kawasan Tenggara. Pada masa Covid-19, kompleksitas dan ketidakpastian akan muncul sehingga sulit untuk memprediksi risiko dan peluang serta menemukan solusinya," ujar dia.
(Rahman Asmardika)