JAKARTA - Ketua Dewan Pembina Yayasan Sejarah Nabi Muhammad SAW dan Peradaban Islam, Jusuf Kalla (JK) didampingi Sekjen Rabithah Alam Islamiyah (Liga Dunia Islam), Mohammad Abdul Karim Al Issa menyaksikan penandatanganan naskah kerja sama pendirian dan pembangunan Museum Sejarah Rasulullah SAW dan Peradaban Islam di Indonesia.
Penandatanganan dilakukan oleh Komjen Pol (Purn) DR. Syafruddin selaku Ketua Yayasan Sejarah Nabi Muhammad SAW dengan Abdul Rahman bin Muhammad Al Mathar selaku Deputi Eksekutif Liga Dunia Islam, Sabtu 24 Oktober 2020 malam di Riyadh, Saudi Arabia.
Dengan ditandatangani naskah perjanjian kerja sama tersebut, proses pembangunan Museum Sejarah Rasulullah SAW dan Peradaban Islam bisa segera dilakukan dan ditaksir bisa dikunjungi oleh masyarakat Indonesia dan kawasan asia pada akhir 2021.
Jusuf Kalla mengucapkan apresiasinya atas kerja sama ini. Dia berharap dengan adanya Museum Sejarah Rasulullah SAW dan Peradaban Islam, masyarakat dapat pengetahuan yang lebih dalam tentang Nabi Muhammad SAW.