Saat kejadian, ia bersama ayahnya yang bernama Sami Amekan (30) sedang mengendarai sepeda motor. Namun saat hendak melintas di lokasi, badan jalannya tengah dilanda banjir.
Ayahnya kemudian turun dari motor dan berniat mengecek kedalaman banjir, namun nahas, tiba-tiba korban terjatuh dan langsung terseret derasnya arus banjir saat itu. Setelah dilakukan pencarian oleh warga, ayah bocah malang tersebut ditemukan sekitar kurang lebih 20 meter dari tempatnya terjatuh dan dalam kondisi meninggal dunia.
Kapolsek Mentaya Hulu, Iptu Roni Paslah mengatakan, polisi tidak menemukan tanda-tanda kekerasan setelah dilakukan visum dan jenazah korban telah diserahkan kepada pihak keluarga. “Sedangkan bocah tersebut untuk sementara dititipkan ke pihak kerabat korban,”tandasnya.
(Fahmi Firdaus )