YOGYAKARTA - Pernyataan Badan Penyelidikan dan Pengembangan Teknologi Kebencanaan Geologi (BPPTKG), terkait peningkatan aktivitas Merapi terus terlihat. Hal ini dibuktikan dengan peningkatan aktivitas gempa guguran yang terjadi siang ini.
Dalam durasi 11 menit, BPPTKG mencatat terjadi 4 kali gempa guguran. Namun demikian amplitudo sangat kecil.
"Memang ada guguran meskipun amplitudo kecil pada pukul 10.11 WIB, 10.18 WIB , 10.22 WIB , 10.23 WIB," terangnya kepada wartawan Selasa (27/2020).
Dijelaskannya berdasarkan laporan pengamatan Merapi sejak pukul 00.00 WIB sampai dengan pukul 06.00 WIB diketahui untuk kegempaan terjadi gempa Guguran sebanyak 10 kali dengan Amplitudo : 3-48 mm, dan durasi 11.3-57.8 detik. Kemudian terjadi 21 kali gempa hembusan dengan amplitudo : 2-13 mm, dan durasi 10.9-23.5 detik serta gempa vulkanik dangkal sebanyak 4 kali dengan amplitudo 51-80 mm dan durasi 15.8-45.9 detik.