Kartun Nabi Muhammad Dikecam, Prancis Peringatkan Warganya di Negara Muslim

Rahman Asmardika, Jurnalis
Rabu 28 Oktober 2020 13:03 WIB
Foto: Flickr.
Share :

PARIS - Prancis telah memperingatkan warganya yang tinggal atau bepergian di beberapa negara mayoritas Muslim untuk mengambil tindakan pengamanan ekstra menyusul munculnya gelombang kemarahan terkait karikatur Nabi Muhammad.

Sejumlah negara Arab dan mayoritas Muslim telah mengecam penerbitan kembali kartun yang menghina Nabi Muhammad oleh majalah satire Charlie Hebdo. Kemarahan juga ditujukan kepada Presiden Emmanuel Macron yang membela penerbitan karikatur tersebut, dan komentarnya yang dianggap menghina Islam.

BACA JUGA: Guru Dipenggal Muridnya karena Tunjukkan Kartun Nabi Muhammad

Komentar Macron itu disampaikan setelah pembunuhan terhadap seorang guru di pinggiran Paris oleh seorang siswa Muslim berusia 18 tahun yang berkaitan dengan kartun tersebut. Samuel Paty dipenggal oleh pelaku, yang diidentifikasi sebagai Abdoulakh A setelah menunjukkan kartun Nabi Muhammad kepada murid-muridnya sebagai bagian dari pelajaran kewarganegaraan.

Pernyataan Macron dalam upacara mengenang Paty di Paris telah memicu sentimen anti-Prancis di negara-negara Arab dan mayoritas Muslim, mendorong seruan pemboikotan produk dari perusahaan Negeri Mode tersebut.

BACA JUGA: Puluhan Ribu Orang Gelar Demonstrasi Anti-Prancis di Bangladesh

Sejumlah toko di Kuwait, Qatar dan Turki dilaporkan telah menyingkirkan semua produk perusahaan Prancis dari rak-raknya. Sementara demonstrasi anti-Prancis telah digelar di Pakistan dan Bangladesh.

Pejabat Prancis mengatakan mereka akan terus mendukung hak untuk menunjukkan karikatur Nabi Muhammad tersebut.

(Rahman Asmardika)

Halaman:
Share :
Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Topik Artikel :
Berita Terkait
Terpopuler
Telusuri berita News lainnya