Arab Saudi Terima Jamaah Umrah Internasional Pertama dalam 7 Bulan

Rahman Asmardika, Jurnalis
Senin 02 November 2020 10:34 WIB
Jamaah umrah asal Pakistan yang tiba di Bandara Internasional King Abdulaziz, Jeddah, Arab Saudi, 1 November 2020. (Foto: SPA)
Share :

JEDDAH - Lebih dari 250 jamaah telah tiba di Arab Saudi untuk melakukan perjalanan umrah ke Makkah, Ini merupakan kedatangan jamaah umrah dari luar negeri pertama ke Arab Saudi dalam tujuh bulan.

Bandara Internasional King Abdul Aziz di Jeddah menerima penerbangan pertama jamaah internasional dari Pakistan dan Indonesia pada Minggu (1/11/2020). Para jamaah diterima Menteri Haji dan Umrah Muhammad Saleh Benten dan Wakilnya Abdel Fattah Mashat, serta Direktur Bandara, Issam Nour, demikian diwartakan Arab News.

BACA JUGA: Jamaah Umroh Indonesia Mulai Bertolak ke Saudi Hari Ini

Duta Besar Arab Saudi untuk Indonesia Issam Al-Thaqafi bertemu dengan para jamaah Haji Indonesia di Bandara Soekarno Hatta, Jakarta, mendoakan agar perjalanan mereka aman dan meyakinkan mereka bahwa kesejahteraan mereka adalah prioritas kepemimpinan Kerajaan. Para jamaah terlebih dahulu menjalani tes virus corona sebelum tiba di Arab Saudi.

"Ini adalah tahap yang lambat dan dipertimbangkan dengan baik di mana kami mengambil semua tindakan kesehatan sebelum para peziarah datang dari negara mereka, dan selama perjalanan Umrah mereka di Kerajaan," kata Wakil Menteri Haji Arab Saudi Abdel Fattah Mashat kepada saluran TV Al-Ekhbariya.

“Semua sudah siap menerima jemaah sejak penerbangan pertama kali tiba,” ujarnya. "Kami memantau dan merevisi semuanya setiap hari."

BACA JUGA: Arab Saudi Buka Umrah untuk Jamaah Internasional pada 1 November

Arab Saudi telah menetapkan standar dan kontrol untuk semua penyedia layanan dan perusahaan Umrah untuk memastikan penerapan tindakan pencegahan virus corona tingkat tertinggi yang disetujui oleh Kementerian Kesehatan.

Jamaah dapat tinggal di Arab Saudi hingga 10 hari. Mereka akan menjalani pemeriksaan kesehatan pada saat kedatangan sebelum didistribusikan di antara perusahaan haji dan umrah, di mana setiap kelompok tidak boleh lebih dari 50 orang.

Mereka kemudian akan diangkut dengan bus ke hotel mereka, di mana mereka akan menghabiskan tiga hari dalam isolasi sebelum diperiksa dan diizinkan oleh Kementerian Kesehatan untuk melakukan umrah.

Arab Saudi mulai kembali menerima jamaah umrah dari luar negeri pada 1 November 2020 setelah penutupan karena pandemi Covid-19. Kerajaan itu sedang bersiap untuk menerima 10.000 jamaah internasional setiap hari dengan Masjidil Haram dibuka dengan kapasitas 100 persen. Batas usia maksimal jamaah internasional adalah 50 tahun.

Arab Saudi akan menerima jemaah haji dari negara-negara di mana situasi pandemi stabil. Negara-negara tunduk pada evaluasi berkelanjutan oleh Pusat Pencegahan dan Pengendalian Penyakit Saudi (Weqaya) sesuai dengan protokol khusus.

Kementerian Haji dan Umrah meminta para jamaah umrah, pengunjung, dan jamaah dari dalam dan luar Kerajaan untuk mematuhi tindakan pencegahan dan tindakan seperti mengenakan masker, menjaga kebersihan tangan, dan menjaga jarak sosial.

(Rahman Asmardika)

Halaman:
Share :
Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Topik Artikel :
Berita Terkait
Terpopuler
Telusuri berita News lainnya