LANSING – Dua hari menjelang pemilihan presiden Amerika Serikat (AS), pada Minggu (1/11/2020) calon petahana Donald Trump dan saingannya dari Partai Demokrat, Joe Biden berkampanye di beberapa negara bagian untuk menggalang dukungan.
Trump menggelar kampanye di lima negara bagian, dimulai dari Michigan, negara bagian yang pernah dimenangkannya dengan selisih 11 ribu suara pada 2016, ketika bersaing dengan Hillary Clinton. Dia akan tampil dua kali lagi di Michigan pada Senin (2/11/2020), termasuk berkampanye pada malam hari di Grand Rapids yang didominasi konservatif.
BACA JUGA: Diperkirakan Capai Rp164 Triliun, Biaya Pemilu AS 2020 Jadi Terbesar dalam Sejarah
Namun, berbagai jajak pendapat terbaru memperlihatkan Biden unggul dari Trump di Michigan dan Wisconsin dan juga unggul sedikit di Pennsylvania. Ketiganya adalah negara bagian yang secara tradisional Demokrat yang pernah dimenangkan Trump dengan selisih tipis empat tahun lalu.
Biden berusaha memenangi suara di ketiga negara bagian tersebut. Ketiga negara bagian itu penting karena apabila Biden memenangkan ketiganya dan juga seluruh negara bagian lain yang pernah dimenangkan Clinton pada 2016, dia akan keluar sebagai pemenang pilpres.