JAKARTA – Wakil Gubernur DKI Jakarta Ahmad Riza Patria (Ariza) memastikan Pemprov DKI Jakarta sudah melakukan tugasnya saat Imam Besar FPI Habib Rizieq Shihab menikahkan putrinya Syarifah Najwa Shihab.
"Kami kan sudah melakukan tugas kami mengingatkan, mengimbau menyosialisasikan, bahkan menyurati. Kemudian ketika ada pelanggaran kami tindak, kami denda," kata Ariza di Balai Kota, Jakarta, Senin (16/11/2020).
Ariza menerangkan alasan Pemprov DKI Jakarta tidak membubarkan kerumunan massa dalam acara tersebut. Kata dia, pihaknya mengalami kendala jumlah personel yang terbatas.
"Kan ada batasan-batasan, jumlah kami juga terbatas. Kami sudah koordinasikan saat itu dengan aparat lainnya. Kan kami tidak bisa berdiri sendiri. Kami sudah imbau dan sosialisasi, ada baliho, spanduk, kami minta dan sebagainya," ujar dia.
Politikus Gerindra itu menjelaskan, orang yang datang ke kediaman Habib Rizieq bukan sebagai undangan pernikahan Syarifah Najwa Shihab. "Orang berbondong-bondong begitu, bukan orang yang diundang," ujar dia.
Baca Juga : Anies Dipanggil Polda, Ini Respons Wagub DKI
Menurut dia, Pemprov DKI Jakarta juga telah dari awal meminta agar tidak ada kerumunan. "Itu sudah kami minta supaya tidak ada kerumunan," tuturnya.
Baca Juga : Soal Pernikahan Putri Habib Rizieq, Anies Singgung Kerumunan Pilkada Serentak
(Erha Aprili Ramadhoni)