Ponsel Diretas, Pangeran Harry Paranoid

Susi Susanti, Jurnalis
Kamis 19 November 2020 18:52 WIB
Foto: Instagram
Share :

INGGRIS - Pangeran Harry merasa ketakutan dan mencurigai teman-temannya setelah teleponnya diduga diretas tabloid News of the World.

Hal ini terungkap melalui dokumen di pengadilan baru-baru ini. Melalui dokumen Pengadilan Tinggi yang baru dirilis, Duke of Sussex mengklaim dia menjadi “paranoid” dari orang-orang di sekitarnya setelah publikasi cerita yang diduga datang melalui peretasan telepon.

Harry langsung mengambil tindakan hukum terhadap News Group Newspapers, penerbit The Sun dan News of the World yang sudah tidak beroperasi.

Suami Meghan Markle ini juga menggugat penerbit Daily Mirror, Reach Plc. Menurut Times, dari dokumen itu diketahui perusahaan ini dimiliki oleh perusahaan induk News Group Newspapers, News UK.

(Baca juga:Sekolah di Rumah Bisa Dipenjara Atau Denda Hingga Rp125 Juta)

Dia menuntut ganti rugi sebesar 200.000 poundsterling (Rp3,7 miliar) yang diajukan pada September tahun lalu.

Menurut Times, Pangeran Harry mengklaim dia menjadi sasaran sejak usia 12 tahun. Dia juga mengklaim ada pesan suara yang hilang dari teleponnya dan mengatakan jurnalis dan fotografer sering muncul di tempat-tempat yang dia kunjungi tanpa peringatan.

Halaman:
Share :
Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Topik Artikel :
Berita Terkait
Terpopuler
Telusuri berita News lainnya