WILMINGTON – Presiden terpilih Amerika Serikat (AS) Joe Biden mulai mengumumkan susunan kabinetnya pada Senin (23/11/2020).
Beberapa nama yang telah ditunjuk tim transisi Biden untuk mengisi posisi dalam kabinet baru AS adalah para mantan pejabat di masa pemerintahan Presiden Barack Obama. Salah satu nama tersebut adalah mantan Menteri Luar Negeri John Kerry.
BACA JUGA: Biden Calonkan Diplomat Veteran Antony Blinken Sebagai Menteri Luar Negeri
Kerry ditunjuk tim transisi Biden untuk bertindak sebagai utusan khusus Presiden AS untuk urusan iklim. Posisi ini menjadi sinyal kuat bahwa pemerintahan Biden akan kembali ke dalam Perjanjian Iklim Paris yang ditinggalkan AS pada masa pemerintahan Trump.
Tim transisi Biden mengatakan posisi Kerry akan membuatnya "melawan perubahan iklim secara penuh waktu". Dia juga akan menjadi pejabat pertama yang didedikasikan untuk perubahan iklim untuk duduk di Dewan Keamanan Nasional, demikian diwartakan BBC.
Kerry menandatangani perjanjian iklim Paris atas nama AS pada 2016. Kesepakatan itu berkomitmen pada negara-negara untuk bekerja membatasi kenaikan suhu global.
Pada 2019, Kerry meluncurkan koalisi para pemimpin dunia dan selebriti - dijuluki Perang Dunia Nol - untuk menyerukan aksi perubahan iklim dan nol emisi karbon.
BACA JUGA: AS Resmi Keluar dari Perjanjian Iklim Paris di Tengah Ketatnya Pilpres 2020
Menyusul berita tentang peran barunya pada Senin, Kerry mengatakan bahwa "Amerika akan segera memiliki pemerintahan yang memperlakukan krisis iklim sebagai ancaman keamanan nasional yang mendesak."
Kerry menjadi satu dari beberapa pejabat era Obama yang kembali ditunjuk untuk mengisi posisi di kabinet Biden.