Semua yang saat ini menjalani isolasi sebanyak 20 pasien, adalah yang terkonfirmasi positif Covid-19 dengan gejala klinis dari mulai ringan hingga berat. Oleh karena itu, mereka harus mendapatkan perawatan secara intensif dan terpisah dari pasien umum.
"Melihat kondisi seperti ini kami akan tambah lagi 10 bed, tapi terkendala dengan SDM dan tenaga medis yang melayani nanti," kata dia.
Dirinya menduga, peningkatan jumlah pasien terkonfirmasi positif ini dikarenakan mobilitas warga saat libur panjang cukup tinggi. Banyak warga yang melakukan perjalanan ke luar daerah atau berwisata, sehingga bisa memicu penyebaran Covid-19.
"Sebelumnya selalu ada bed yang tersedia tapi pasca-libur panjang ada peningkatan pasien sehingga ruangan isolasi di sini jadi full," pungkasnya.
(Awaludin)