Topan Nivar Terjang India, Lebih dari 175 Ribu Orang Dievakuasi

, Jurnalis
Kamis 26 November 2020 14:51 WIB
Pemandangan dari pelabuhan di Chennai menjelang kedatangan Topan Nivar. (Foto: Reuters)
Share :

CHENNAI – Topan Nivar mendarat di India selatan pada Kamis (26/11/2020) dengan kecepatan angin mencapai 120 km/jam, tetapi kemudian melemah menjadi badai siklon yang kuat, demikian keterangan pejabat. Kedatangan topan itu memaksa puluhan ribu orang di daerah dataran rendah dievakuasi. 

Media setempat melaporkan, seorang wanita tewas ketika tembok runtuh menyusul turunnya hujan lebat. Angin kencang telah menumbangkan pohon-pohon dan hujan deras membanjiri beberapa bagian Tamil Nadu dan ibu kotanya Chennai.

BACA JUGA: Angin Topan Bikin India Evakuasi Ribuan Penduduk di Tengah Pandemi

Departemen Meteorologi India mengatakan, topan Nivar awalnya diklasifikasikan sebagai "badai siklon yang sangat parah" sebelum melemah menjadi "badai siklon yang parah" setelah mendarat. Badai ini diperkirakan akan semakin melemah saat bergerak ke utara.

Puluhan perjalanan kereta api dan penerbangan dari Chennai telah dibatalkan dan ribuan personel manajemen bencana telah dikerahkan di wilayah tersebut. Semua kapal penangkap ikan telah disarankan untuk kembali ke pelabuhan.

BACA JUGA: Terjangan Topan Super Amphan Tewaskan Sedikitnya 82 Orang di India dan Bangladesh

Menteri Tamil Nadu R.B. Udhayakumar pada Rabu (25/11/2020) malam mengatakan bahwa sekitar 175.000 orang dipindahkan ke tempat penampungan. Hari Rabu dan Kamis (26/11/2020) dinyatakan hari libur umum dengan segala sesuatu ditutup kecuali layanan darurat.

Perdana Menteri Narendra Modi mengatakan telah berbicara dengan Kepala Menteri Tamil Nadu Edappadi Palaniswamy menjelang pendaratan Topan Nivar. Dia meyakinkan bahwa pemerintah federal akan memberikan dukungan apa pun yang dibutuhkan.

(Bernadus Melkianus Danomira)

(Rahman Asmardika)

Halaman:
Share :
Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Topik Artikel :
Berita Terkait
Terpopuler
Telusuri berita News lainnya