CHENNAI – Topan Nivar mendarat di India selatan pada Kamis (26/11/2020) dengan kecepatan angin mencapai 120 km/jam, tetapi kemudian melemah menjadi badai siklon yang kuat, demikian keterangan pejabat. Kedatangan topan itu memaksa puluhan ribu orang di daerah dataran rendah dievakuasi.
Media setempat melaporkan, seorang wanita tewas ketika tembok runtuh menyusul turunnya hujan lebat. Angin kencang telah menumbangkan pohon-pohon dan hujan deras membanjiri beberapa bagian Tamil Nadu dan ibu kotanya Chennai.
BACA JUGA: Angin Topan Bikin India Evakuasi Ribuan Penduduk di Tengah Pandemi
Departemen Meteorologi India mengatakan, topan Nivar awalnya diklasifikasikan sebagai "badai siklon yang sangat parah" sebelum melemah menjadi "badai siklon yang parah" setelah mendarat. Badai ini diperkirakan akan semakin melemah saat bergerak ke utara.
Puluhan perjalanan kereta api dan penerbangan dari Chennai telah dibatalkan dan ribuan personel manajemen bencana telah dikerahkan di wilayah tersebut. Semua kapal penangkap ikan telah disarankan untuk kembali ke pelabuhan.