LEMBATA -Gunung Ile Ape, di Kabupaten Lembata, Nusa Tenggara Timur (NTT) mengalami erupsi pada Minggu (29/11/2020), sekira 09, 45 pagi. Tinggi kolom abu mencapai 400 meter dari puncak gunung. Warga di dua kecamatan terpaksa mengungsi ke Kota Lewoleba.
(Baca juga: Ini Bocoran Tiga Jenderal Terkuat Gantikan Posisi Kapolri Idham Azis)
Kepala Pelaksana BPBD Kabupaten Lembata Kanis Making mengatakan, erupsi kali ini mengeluarkan abu vulkanik dan batu.
“Juga terjadi longsoran di bawah kaki gunung. Hingga saat ini, warga mulai mengungsi ke Kota Lewoleba. Para warga mengungsi secara mandiri ke kota,” kata Making, Minggu, (29/11/2020).
Erupsi kali ini, lanjutnya, sangat dahsyat dan warga memilih mengungsi ke kota. “Ada dua kecamatan yang sudah mengungsi ke kota,” pungkasnya.
(Baca juga: Habib Rizieq Dikabarkan Kabur dari RS Ummi)
Tim BPBD, tambahnya, sudah diterjunkan ke desa-desa sekitar lereng gunung guna mengevakuasi warga dan memantau aktifitas gunung Ile Ape tersebut. “Warga diminta waspada selalu. Hingah saat tim masih mencek dampak dari erupsi gunung api ini,” tutupnya.
(Amril Amarullah (Okezone))