Setelah Geger di Media Sosial, Polisi Mesir Lepaskan Fotografer dan Model yang Berfoto di Situs Kuno Mesir

Susi Susanti, Jurnalis
Rabu 02 Desember 2020 16:34 WIB
Foto: Twitter
Share :

Shimi mengatakan dia tidak mengetahui jika fotografi di situs arkeologi tanpa izin tidak diizinkan.

Sebelumnya, pakaian yang dikenakan Shimi memicu banyak reaksi di media sosial (medsos). Beberapa warganet menganggap foto itu tidak menghormati situs kuno tempat pemotretan dilakukan.

“Kita tidak perlu telanjang untuk menunjukkan keindahan barang antik kita, atau untuk menarik wisatawan. Wisatawan mencari kenyamanan dan pelayanan, bukan daging murah,” cuit salah satu netizen dengan memasang foto wanita menggunakan hijab.

“Foto Anda sangat menjijikkan dan tidak mencerminkan sejarah negara kami,” cuit Rahma, sembari memosting foto Shimi yang disilang dengan tanda silang merah besar.

Melalui wawancara dengan Youm7 TV sebelum ditangkap, Mohammad mengklaim jika Shimi memasuki lokasi dengan mengenakan abaya - jubah longgar - seperti yang diminta oleh staf, dan berganti pakaian saat mereka tiba di lokasi syuting.

Dia lebih lanjut mengungkapkan hanya ada enam karyawan datang untuk membantu pemotretan yang hanya berlangsung selama 15 menit, tanpa meminta mereka berhenti.

Halaman:
Share :
Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Topik Artikel :
Berita Terkait
Terpopuler
Telusuri berita News lainnya