JAKARTA - Menjelang pelaksanaan Pemilihan Kepala Daearah (Pilkada) Kota Surabaya pada 9 Desember 2020 mendatang, Alvara Research Center mengeluarkan hasil survei terbarunya pada Sabtu (5/12/2020).
Pada aspek elektabilitas (keterpilihan) jika Pilkada dilakukan hari ini, pasangan Eri Cahyadi–Armuji memiliki tingkat elektabilitas 47,6%, jauh mengungguli pasangan Machfud Arifin–Mujiaman Sukirno yang hanya mendapatkan elektabilitas 29,4%. Sementara yang belum memutuskan sebanyak 23%.
Baca juga:
22 Ribu Duta Perubahan Perilaku Disebar ke Daerah Penyelenggara Pilkada
Cegah Klaster Pilkada, Satgas Imbau Paslon Tidak Kerahkan Massa di Hari Pencoblosan
Jelang Pencoblosan Pilkada, Zona Merah Covid-19 di Daerah Penyelenggara Bertambah
Survei tersebut dilakukan dengan metode kuantitatif melalui wawancara tatap muka dengan metode multistage random sampling di seluruh kecamatan terhadap 460 responden dengan margin error sebesar 4,65% dan tingkat interval kepercayaan 95%.
"Dengan tingkat elektabilitas tersebut, jika pelaksanaan Pilkada dilakukan hari ini, pasangan Eri Cahyadi – Armuji akan memenangkan Pilkada karena memiliki elektabilitas lebih tinggi dibandingkan pasangan Machfud Arifin - Mujiaman, namun kemenangan Eri-Armuji belum dikatakan aman karena masih berada di bawah 50%," ujar Founder & CEO Alvara Research Center Hasanuddin Ali dalam keterangan tertulis, Sabtu (5/12/2020).
Hasanuddin menjelaskan, potensi swing voters yang masih tinggi masih berpengaruh terhadap perubahan suara pada 9 Desember 2020 nanti. Survei untuk mengukur elektabilitas tersebut dilakukan Alvara Research Center secara independen dengan pembiayaan mandiri pada 26 November – 3 Desember 2020.