Skandal 42 Bayi dan 13 Ibu Melahirkan Meninggal, Bos Rumah Sakit Mundur Saat Penyelidikan

Susi Susanti, Jurnalis
Jum'at 11 Desember 2020 14:59 WIB
Foto: Daily Mail
Share :

INGGRISMantan kepala rumah sakit Shrewsbury and Telford Hospital Trust, Inggris, dilaporkan mundur dari jabatannya ditengah penyelidikan skandal banyaknya kematian bayi dan ibu melahirkan.

Bos rumah sakit Shrewsbury and Telford Hospital Trust, Simon Wright dikabarkan meninggalkan jabatan sebagai kepala eksekutif dengan gaji sebesar 160.000 poundsterling (Rp3 miliar) di tengah penyelidikan atas klaim puluhan bayi meninggal dan menderita kerusakan otak pada tahun lalu.

Selain dia, beberapa anggota staf senior di rumah sakit itu juga dilaporkan mundur. Termasuk mantan kepala kebidanan dan direktur keperawatan.

Saat ini, Wright, 54 diketahui bekerja sebagai konsultan di perusahaan perawatan kesehatan Amerika Serikat (AS) yang sebelumnya bekerja sama dengan rumah sakit tempatnya bekerja.

Dia dipekerjakan sebagai konsultan perbaikan berkelanjutan oleh Virginia Mason Institute yang berbasis di Seattle.

Dia diketahui kerap memuji pekerjaan rumah sakitnya dahulu yang dianggapnya luar biasa. Ketika banyak yang mempertanyakan bagaimana dirinya bisa mendapatkan pekerjaan baru di tengah skandal itu, Wright malah mengatakan tidak akan mengambil pekerjaan itu dan akan meluangkan waktu bersama keluarganya.

(Baca juga: Teman Dekat Presiden Putin Diklaim Membayar Semua "Gundik' Putin)

Namun, Wright sudah mempertimbangkan langkah profesional berikutnya pada saat itu. Di akun Linkedin pribadinya, dia menulis bekerja di lingkungan komersial dan perawatan kesehatan tetapi tidak mencantumkan klien apa pun.

Selain Wright, mantan kepala kebidanan Telford, Cathy Smith, juga mendapatkan pekerjaan baru yang melibatkan penghubung dengan rumah sakit di Seattle.

Menanggapi hal ini, Richard Stanton, yang mengungkap skandal kematian bayi dan ibu melahirkan ke publik sangat kecewa. Dia merasa Wright telah diberi penghargaan atas “kegagalan” yang dilakukannya.

“Simon Wright tidak meninggalkan apa pun selain katalog kegagalannya. Seharusnya tidak ada tempat bagi orang seperti dia untuk bekerja di bidang kesehatan lagi,” tegas Stanton.

Seperti diketahui, di bawah skema lima tahun, rumah sakit AS diminta untuk menaikkan standar di lima perwalian termasuk Shrewsbury dan Telford.

Sumber mengatakan perusahaan masih memberikan layanan kepada beberapa perwalian sebagai bagian dari skema awal tahun ini. Namun tidak diketahui apakah Wright terlibat menasihati rumah sakitnya dahulu.

(Susi Susanti)

Halaman:
Share :
Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Topik Artikel :
Berita Terkait
Terpopuler
Telusuri berita News lainnya