"Sempat ditawarin pake ambulan, tapi kami gak punya duit," ujarnya, Selasa (15/12/2020).
Sementara itu, pihak RSUD Dokter Doris Sylvanus Palangkaraya yang dikonfirmasi mengaku awalnya telah menawarkan fasilitas mobil ambulans untuk membawa jenazah bayi, namun pihak keluarga menolak. Padahal, pihak rumah sakit telah memberikan keringanan dengan membuat surat pernyataan tidak mampu usai pemakaman.
"Sudah ditawarkan fasilitas dari ambulans, namun keluarga menolak bukan kami mengabaikan pelayanan bagi masyarakat tidak mampu," ujar Kepala Instalasi Ruang Jenazah RSUD Doris Sylvanus, Ricka Brillianty.
Baca Juga: Mabuk Berat, Wanita Ini Terbangun Tunggangi Kuda dan Masuk Hutan
Asmudin dan Fatimah, orangtua bayi kini tidak mempermasalahkan hal tersebut. Keduanya bahkan berterima kasih kepada seluruh pihak yang telah memberikan bantuan kepadanya.
(Arief Setyadi )