Pandemi Covid-19, Perayaan Natal di Betlehem Sepi Membuat Ekonomi Kota Terpuruk

Agregasi BBC Indonesia, Jurnalis
Jum'at 25 Desember 2020 06:58 WIB
Betlehem (foto: Wikipedia Commons)
Share :

BETLEHEM - Pohon besar dengan hiasan bintang di atasnya dipasang di Manger Square, Betlehem untuk perayaan Natal, namun kali ini jauh dari meriah.

Pada 2019, musim liburan Natal seperti ini menarik ribuan pengunjung ke kota kecil di kawasan pendudukan Tepi Barat, Palestina.

Pengunjung membanjiri kota ini sepanjang tahun lalu.

 

Sebelum pandemi melanda, masih banyak pihak yang berharap 2020 akan lebih baik untuk pemasukan bisnis di kota itu.

"Tingkat okupansi lebih dari 90 persen. Semua orang melakukan investasi di sektor ini," kata Mariana al-Arja, manajer hotel Angel.

Baca juga:  Cek Persiapan Misa Natal di Gereja Katedral, Kapolres Jakpus: Prokesnya Ketat 

"Para pengusaha mulai membangun hotel-hotel baru. Saya membangun 22 ruang hotel mewah. Namun kini (bisnis) mati. Sangat sedih," tambahnya.

Hotel Angel merupakan tempat pertama terjadinya kasus virus corona Maret lalu setelah seorang turis Yunani yang tinggal di hotel itu dinyatakan positif.

Baca juga:  Ketika Umat Muslim Melakukan Pengamanan di Gereja saat Misa Malam Natal 

Arja sendiri dan sejumlah staf lain dinyatakan positif. Mereka melakukan karantina mandiri selama 14 hari. Dua bulan kemudian, semua pemesanan hotel dibatalkan, dan dia terpaksa memberhentikan 25 karyawan dan menutup hotel.

Ia mengatakan, dampak terhadap bisnis virus corona lebih buruk dibandingkan dampak kekerasan konflik Israel-Palestina. Namun di tengah ini semua, Arja menyatakan optimistis, bisnis akan pulih kembali.

"Di sinilah tempat Yesus lahir. Saya yakin turis akan kembali ke Bethlehem namun perlu waktu," katanya.''

Halaman:
Share :
Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Topik Artikel :
Berita Terkait
Terpopuler
Telusuri berita News lainnya