"Kondisi pandemi ini banyak orang yang memilih stay at home, makanya tempat-tempat wisata cukup lengang," sambungnya.
Baca Juga : KTP Atas Nama 'Slamet Hari Natal' Bikin Heboh Media Sosial
GM Terminal Wisata Grafika Cikole (TWGC) Lembang, Sapto Wahyudi menyebutkan, wisatawan yang datang untuk rekreasi dilibur Natal ke TWGC hanya sekitar 15%. Penginapan pun keterisiannya hanya sekitar 25% dengan sistem reservasi online. Sepinya pengunjung terjadi karena salah satunya ada kebijakan rapid antigen yang harus dilakukan oleh wisatawan.
"Yang datang rekreasi hanya 15% dilibur Natal ini, padahal tiket masuk hanya Rp20.000. Mungkin karena kebijakan rapid antigen jadi wisatawan banyak yang meng-cancel kunjungan. Padahal sebelumnya, yang reservasi sudah lumayan, tapi diakhir, jadinya banyak dicancel," tuturnya.
(Angkasa Yudhistira)