Taliban Keluarkan Perintah, Minta Anggotanya Tak Lakukan Poligami

Sebagian besar pemimpin senior Taliban memiliki lebih dari satu istri, tetapi keputusan baru tidak berlaku surut bagi mereka yang sudah menikah berkali-kali.

"Jika semua pimpinan dan komandan menghindari poligami, mereka tidak perlu terlibat dalam praktik korupsi dan ilegal," demikian bunyi keputusan itu, sebagaimana dilansir BBC.

Poligami telah lama tersebar luas di masyarakat Pashtun di Afghanistan dan Pakistan, di mana wanita secara tradisional tidak banyak diberi kewenangan untuk memutuskan dengan siapa atau kapan mereka menikah.

Ketidakhadiran seorang anak dalam perkawinan, terutama anak laki-laki, sering disebut sebagai alasan untuk mengambil istri tambahan di masyarakat Pashtun yang patriarkal. Alasan lainnya adalah ketegangan rumah tangga, yang biasanya disalahkan kepada istri.

(Rahman Asmardika)