Muhammad Amin Sanusi dan keluarganya saat ini mengungsi ke kantor Bupati Mamuju, di jalan Soekarno Hatta karena rumahnya rusak berat akibat gempa berkekuatan 6,2 SR.
Untuk memenuhi kebutuhan BBM, Amin terpaksa harus mengantre di SPBU yang terletak di jalan malik Pattana Endeng, Keluraham Simboro, yang melayani penjualan dengan jumlah terbatas.
Amin mengatakan, warga korban gempa ini sangat membutuhkan BBM, khususnya premium dan pertalite untuk keperluan mencari kebutuhan terutama bahan makanan yang saat ini telah langka.
"Bahan bakar sekarang sudah menjadi bahan pokok. Tidak ada BBM kita tidak bisa jalan cari yang lain untuk kebutuhan di pengungsian," katanya.
Selain untuk mencari kebutuhan pokok selama di pengungsian, kendaraan juga digunakan mengangkut sebagian barang-barang penting yang masih bisa diselamatkan dari rumah ke tempat yang lebih aman.
(Fahmi Firdaus )