WASHINGTON – Presiden Amerika Serikat (AS) Joe Biden resmi memilih Avril Haines sebagai Direktur Intelijen Nasional (DNI) AS perempuan pertama.
Haines dilantik pada Kamis (21/1) pagi waktu setempat, kurang dari 24 jam setelah dikukuhkan oleh Senat dengan suara 84-10.
Tidak lama setelah pelantikannya, Haines mengambil bagian dalam pengarahan intelijen harian oleh Presiden dan menghubungi anggota badan intelijen negara. Ia mengatakan dalam sebuah pernyataan bahwa pekerjaan mereka sangat penting untuk keamanan dan kemakmuran negara.
(Baca juga: Dewan Pengawas Independen Facebook Akan Tinjau Penangguhan Akun Trump)
Pengukuhan Haines yang berlangsung cepat mendapat pujian dari Partai Republik dan Demokrat, yang menekankan bahwa negara hanya memiliki sedikit waktu.