“Pandemi telah mengungkap dan mengeksploitasi ketidaksetaraan dunia kita. Sekarang ada bahaya nyata bahwa alat-alat yang bisa membantu mengakhiri pandemi - vaksin - dapat memperburuk ketidaksetaraan yang sama, ” katanya.
Baca Juga: Ayah Bejat Dihukum 1.050 Tahun Penjara karena Perkosa Anak Tiri 105 Kali Selama 2 Tahun
Tedros sebelumnya dengan tegas menentang apa yang disebutnya nasionalisme vaksin penimbunan vaksin yang tersedia oleh negara-negara terkaya di dunia, sementara negara-negara yang lebih miskin harus duduk dan menunggu.
“Ketika sebuah desa terbakar, tidak masuk akal jika sekelompok kecil orang menimbun semua alat pemadam kebakaran untuk menyelamatkan rumah mereka sendiri,” kata Tedros.
“Api akan lebih cepat padam jika setiap orang punya alat pemadam kebakaran dan bekerja sama” pungkas Tedros.
(Sazili Mustofa)