Ganjar: Gerakan Jateng di Rumah Saja Bukan Sinyal Penerapan Lockdown

INews.id, Jurnalis
Jum'at 05 Februari 2021 10:47 WIB
Gubernur Jateng Ganjar Pranowo.(Foto;Dok Okezone)
Share :

SEMARANG – Gerakan Rumah Saja selama 2 hari bukan sebagai sinyal penerapan lockdown, hal itu dikatakan Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo. Ganjar menjelaskan, gerakan ini adalah untuk menegakkan kembali disiplin protokol kesehatan yang menurun.

“Kita sedang belajar disiplin, bukan lockdown. Karena faktanya kedisiplinan masyarakat sudah mulai menurun dan ini yang kita coba lalukan dengan cara lebih persuasif,” kata Ganjar, Kamis (4/2/2021).

Ia mengatakan, gerakan Jateng di Rumah Saja diharapkan menjadi momen bagi warga Jawa Tengah mengheningkan cipta untuk tenaga kesehatan, tokoh agama, tokoh masyarakat hingga warga secara umum yang jadi korban Covid-19.

Baca Juga: Gerakan Jateng di Rumah Saja, Bagaimana dengan Aktivitas Pasar Tradisional?

Menurutnya, cerita di rumah saja sebenarnya sudah digaungkan sejak awal. “Tidak mendadak, cerita di rumah saja ini sudah sejak awal pandemi, sekarang kita ingatkan lagi sekaligus sebagai wujud empati kita pada tenaga medis, tukang gali kubur,” katanya.

Baca Juga: Ganjar Minta Warga di Rumah Saja Tanggal 6-7 Februari 2021, Ada Apa?

Ia mengatakan, pengorbanan dua hari ini juga dapat digunakan sebagai momen hening cipta. Terutama untuk membayangkan perasaan dari keluarga dari penderita Covid-19 yang meninggal dunia.

“Mereka nggak bisa memandikan bahkan melihat keluarganya yang meninggal (karena Covid-19) itu lho. Maka yuk kita hanya berkorban dua hari saja kok, kita bantu para nakes itu untuk bisa barangkali sedikit saja bernafas,” ujarnya.

Halaman:
Share :
Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Topik Artikel :
Berita Terkait
Terpopuler
Telusuri berita News lainnya