SEMARANG - Setelah dilakukan pencarian selama hampir 12 jam, korban longsor atas nama Dito (18) yang tertimbun material longsor di Kampung Jomblang Sari, Kelurahan Jomblang, Kecamatan Candisari, Kota Semarang akhirnya ditemukan.
Korban ditemukan oleh tim SAR gabungan bersama warga, di kedalaman satu meter di bawah longsoran tanah yang dipenuhi akar pohon bambu.
Baca juga: 2 Orang Tewas Akibat Longsor di Kota Semarang
Saat ditemukan, korban dalam kondisi sudah tidak bernyawa tepat di lokasi dapur rumahnya. Usai ditemukan, jenazah korban langsung dievakuasi ke kamar mayat Rumah Sakit Dokter Kariadi, Semarang untuk dibersihkan.
Baca juga: Hujan Deras, BNPB: 5 Kecamatan di Kota Semarang Banjir
Wakil Wali Kota Semarang, Hevearita Gunaryanti Rahayu yang ikut menyaksikan proses evakuasi mengatakan akan membantu perbaikan rumah warga yang rusak, akibat tanah longsor.
"Kita akan bantu perbaikan rumah korban longsor ini," ujarnya.
Musibah longsor di perbukitan Kampung Jomblang Sari ini merusak empat rumah, dua warga tewas dan dua warga luka ringan. Diduga longsoran terjadi akibat tanah perbukitan labil, setelah guyuran hujan deras di Kota Semarang sejak jumat malam hingga sabtu siang.
(Awaludin)