Pengacara Donald Trump Akan Ajukan Pembelaan Hanya dalam 1 Hari

Agregasi VOA, Jurnalis
Sabtu 13 Februari 2021 05:51 WIB
Pengacara Donald Trump
Share :

VOA - Para pengacara mantan presiden Amerika Serikat (AS), Donald Trump mengatakan, mereka hanya perlu satu hari untuk mengemukakan kasus klien mereka dalam sidang pemakzulannya di Senat AS.

Para pengacara Trump akan mengajukan pembelaan bagi mantan presiden itu tanpa menghadirkan kesaksian Trump, yang menolak mengikuti persidangan.

Pembelaan itu menyusul presentasi selama dua hari oleh sejumlah anggota Demokrat di DPR yang mengaitkan retorika Trump pada rapat umum 6 Januari dengan tindakan massa yang menguasai gedung Kongres AS (Capitol) tidak lama setelahnya, dalam upaya menghalangi sertifikasi hasil pemilihan presiden 2020.

Dalam langkah yang tidak biasa hari Kamis (11/2), tiga senator dari partai Republik Lindsey Graham, Ted Cruz dan Mike Lee, yang menjadi juri dalam persidangan itu, menemui para pengacara Trump.

CNN melaporkan bahwa David Schoen, salah seorang pengacara Trump, mengatakan para legislator itu ingin memastikan bahwa tim pembela Trump “memahami prosedur” sebelum mempresentasikan pembelaan hari Jumat.

Trump dikabarkan kecewa dengan kinerja pengacaranya – Schoen dan Bruce Castor – yang direkrut setelah tim hukum pertama mantan presiden itu mundur tidak lama sebelum sidang dimulai.

Para jaksa pemakzulan hari Kamis (11/2) berpendapat bahwa ada bukti “jelas dan melimpah” bahwa mantan presiden Trump menyulut pemberontakan dengan mengirim sekumpulan massa pendukungnya ke Capitol bulan lalu untuk menghadapi para legislator yang akan mengukuhkan bahwa ia kalah dalam pemilu November lalu dari kandidat Demokrat, Joe Biden.

Dalam argumen penutup, ketua tim manajer pemakzulan, anggota DPR Jamie Raskin dari Maryland, mengatakan kepada 100 anggota Senat yang menjadi juri bahwa mereka harus menggunakan “akal sehat mengenai apa yang terjadi di sini.”

“Prinsip dasarnya adalah tak seorang pun yang boleh memicu kerusuhan” dalam demokrasi Amerika, kata Raskin.

Tetapi ia berpendapat bahwa Trump mendesak ratusan pendukungnya agar berpawai ke Capitol pada 6 Januari dan kemudian, sewaktu mereka menyerbu gedung itu, memecahkan jendela, mengobrak-abrik kantor dan bentrok dengan polisi, “tidak melakukan apapun selama sedikitnya dua jam” untuk mengakhiri kerusuhan yang menyebabkan lima orang tewas, termasuk seorang polisi Capitol.

“Ia mengkhianati kita,” kata Raskin mengenai pemimpin AS itu, yang masa jabatan empat tahunnya berakhir pada 20 Januari sewaktu Biden dilantik sebagai presiden ke-46 Amerika. “Ia menyulut pemberontakan dengan kekerasan terhadap pemerintah kita. Ia harus dinyatakan bersalah.”

Baca Juga : Senat AS Putuskan Sidang Pemakzulan Trump Konstitusional

Raskin dan delapan manajer pemakzulan lainnya, semuanya anggota DPR dari fraksi Demokrat, mengakhiri pembeberan kasus mereka setelah sekitar 12 jam dalam dua hari mengemukakan argumen dan bukti mengenai Trump.

Halaman:
Share :
Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Topik Artikel :
Berita Terkait
Terpopuler
Telusuri berita News lainnya