Militer Myanmar Kerahkan Tentara, Kendaraan Tempur Hadapi Demonstran

Antara, Jurnalis
Senin 15 Februari 2021 22:04 WIB
Foto: Reuters
Share :

Laporan beberapa media menunjukkan massa aksi berpawai di Naypyitaw membawa poster dengan tulisan: "kami ingin pemimpin kami".

Suu Kyi, 75, telah menghabiskan waktu selama kurang lebih 15 tahun sebagai tahanan rumah selama pendudukan militer di Myanmar.

Tentara telah menangkap sejumlah demonstran dan aktivis pada malam hari, serta memberi izin bagi kelompoknya untuk menggeledah dan menangkap warga sipil. Setidaknya, 400 orang telah ditahan, kata Assistance Association for Political Prisoners, sebuah organisasi masyarakat sipil untuk tahanan politik di Myanmar.

Junta militer pada Minggu menerbitkan undang-undang hukum pidana baru yang diyakini akan digunakan untuk menghukum kelompok oposisi. Beberapa warga juga melaporkan sambungan Internet sempat terputus pada tengah malam sampai pukul 09:00, Minggu (14/2).

"Seolah-olah jenderal-jenderal ingin berperang melawan rakyat," kata Pelapor Khusus PBB, Tom Andrews, sebagaimana dikutip dari unggahannya di media sosial Twitter. 

Partainya Suu Kyi, NLD, mendapatkan suara terbanyak pada pemilihan umum 2015 dan pemilihan umum 8 November 2020. Namun, militer mengklaim pemilu tahun lalu curang. Tuduhan itu pun jadi alasan untuk membenarkan kudeta.

Komisi pemilihan umum di Myanmar membantah tuduhan militer bahwa ada kecurangan dalam pemilu.

(Qur'anul Hidayat)

Halaman:
Lihat Semua
Share :
Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Topik Artikel :
Berita Terkait
Terpopuler
Telusuri berita News lainnya