Menyusul deklarasi Erdogan, Turki memanggil duta besar AS di negara itu untuk menegaskan kembali "dengan istilah terkuat" perasaan presiden bahwa pernyataan Amerika itu "konyol".
Partai Pekerja Kurdistan, yang dikenal sebagai PKK, telah berusaha untuk mengamankan otonomi bagi Kurdi di bagian Turki selama beberapa dekade.
Pemerintah Turki melihat partai tersebut sebagai organisasi teroris dan telah berusaha untuk menindak para pemimpin dan pendukungnya. Pimpinan Ankara memandang Unit Perlindungan Rakyat (YPG) dengan cara yang sama, menganggapnya sebagai cabang dari PKK yang beroperasi di Suriah.
(Rahman Asmardika)