(Baca juga: Kudeta Myanmar, PBB Peringatkan Junta Militer Hadapi "Konsekuensi Keras")
Meski sebagian besar kasus itu mencuat akhir tahun 2020, rincian perkara itu baru dirilis pekan ini.
Mereka memasukkan larutan garam atau air mineral ke botol kemasan vaksin. Itulah yang mereka jual sebagai vaksin Covid-19 sejak Agustus tahun lalu.
Kong dan kelompoknya mengirim 600 botol vaksin palsu itu ke Hong Kong November lalu. Setelahnya, vaksin palsu itu dijual ke luar negeri.
Menurut otoritas China, penjualan dilakukan lewat "orang dalam" di perusahaan yang memproduksi vaksin asli.
Dalam kasus lain di China, vaksin palsu dijual dengan harga tinggi di rumah sakit.