Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kota Mojokerto akan memastikan sarana dan prasarana pendukung protokol kesehatan di satuan pendidikan sesuai dengan standar.
"Memastikan ketersediaan tempat cuci tangan yang memadai, memastikan jumlah ketersediaan masker tiga lapis untuk siswa SD dan tenaga pendidik, memastikan tersedianya thermo gun, serta memastikan ketersediaan sekat di masing-masing bangku yang akan digunakan oleh siswa," katanya.
Lebih lanjut Ning Ita menyampaikan, seluruh siswa yang akan mengikuti pembelajaran tatap muka, harus mendapatkan persetujuan dari orang tua atau wali terlebih dahulu.
"Hal ini demi kepentingan psikologis dan kesiapan bersama," katanya. Selain itu, para tenaga pendidik juga sudah diusulkan untuk mendapatkan prioritas vaksin, agar dapat melaksanakan pembelajaran dengan aman dan nyaman.
Mengakhiri konferensi pers, Ning Ita menyampaikan harapannya terkait pelaksanaan KBM tatap muka.