Salah satu korban adalah Mya Thwe Thwe Khaing yang tewas dengan tembakan di kepala sebelum ulang tahunnya yang ke-20.
Ia adalah orang pertama dari setidaknya tiga orang yang tewas dalam protes tersebut.
Ribuan orang berbaris di jalan untuk menghormati perempuan muda itu dalam prosesi pemakamannya.
Beberapa orang membuat penghormatan dengan tiga jari, simbol yang digunakan oleh para demonstran.
Mya Thwe Thwe Khaing yang merupakan seorang pekerja supermarket, luka-luka parah ketika polisi berusaha membubarkan pengunjuk rasa. Ia bertahan hidup selama 10 hari dengan bantuan alat medis, tetapi meninggal pada hari Jumat (19/02)
Perempuan ini menjadi titik fokus para demonstran dan fotonya dibawa oleh demonstran yang menentang kudeta.
Peti matinya, yang berwarna hitam dan emas, dibawa melalui jalan-jalan di atas mobil jenazah, dan dikawal oleh ratusan sepeda motor.