Pada tahun 1957, setelah lebih dari 20 tahun terpaku pada Machhapuchhare, Roberts menyelenggarakan ekspedisi pertama ke puncak gunung (dipimpin oleh Noyce dan diikuti oleh beberapa pendaki lainnya), yang belum didaki secara resmi hingga saat itu.
Satu hal yang menonjol dalam catatan Noyce tentang pendakian ini adalah Roberts dengan mudah melepaskan impian untuk mencapai puncaknya ketika masalah logistik memaksa tim pendaki dibagi menjadi dua.
Roberts menawarkan diri untuk membawa tim pendukung sementara Noyce dan pendaki lainnya melanjutkan pendakian ke puncak terakhir.
Mereka juga pada akhirnya berhenti mendaki lebih tinggi lagi, hanya 45 meter di bawah puncak, karena cuaca buruk.
Setelah ekspedisi, Roberts mengajukan permintaan yang agak tidak biasa kepada pemerintah Nepal: agar puncaknya menjadi hal terlarang dan dengan demikian menjadikan Machhapuchhare sebagai puncak Himalaya yang akan tetap tidak didaki selamanya.
Secara mengejutkan, pemerintah Nepal menuruti permintaan tersebut.
Lisa Choegyal, seorang penulis dan veteran pebisnis industri pariwisata yang berbasis di Nepal yang mengenal Roberts secara pribadi sejak 1974, mengatakan kepada saya, "Jimmy bukanlah pendaki gunung dengan ego yang besar,” ujarnya.
"Puncak Machhapuchhare tidak dimaksudkan untuk diinjak; itu hanya untuk dipuja oleh mata," kata Tirtha Shrestha, seorang penyair yang lama tinggal di Pokhara, menjelaskan bahwa penduduk setempat berpandangan bahwa Machhapuchhare tidak boleh dibuka untuk pendakian.
"Setiap wacana, tidak hanya tentang Pokhara, tetapi tentang keindahan seluruh Himalaya, tidak akan lengkap tanpa menyebut Machhapuchhare. Keindahannya telah sangat menyentuh hati para penyair, penulis, dan seniman. Dalam banyak lagu rakyat, gunung itu telah dihujani dengan pujian. Machhapuchhare , bagi kami, adalah lambang keindahan," urainya.
Meskipun tidak pernah jelas mengapa Roberts ingin puncak itu tetap terlarang selamanya, terutama setelah ia sendiri mencoba mendaki sekali dan berada sangat dekat, tapisulit untuk menemukan kesalahan dalam langkah Roberts. Apalagi jika hal ini merujuk ke berapa banyak tempat yang telah dirusak oleh pariwisata pendakian gunung komersial yang berlebihan.