Ghana Menjadi Negara Pertama Terima Vaksin Covid-19 Melalui Program COVAX

Susi Susanti, Jurnalis
Kamis 25 Februari 2021 06:10 WIB
Ghana menerima vaksin Covid-19 melalui program COVAX (Foto: Reuters)
Share :

GHANA - Ghana menjadi negara pertama yang menerima vaksin Covid-19 melalui program COVAX Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) pada Rabu (24/2).

Pernyataan bersama ini diumumkan Badan Perserikatan Bangsa-Bangsa untuk Anak-anak (UNICEF) Ghana dan WHO Ghana.

Mereka mengatalan vaksin tersebut diproduksi oleh Serum Institute of India, di kota Pune, India, dan merupakan bagian dari gelombang pertama vaksin Covid-19 yang ditujukan ke negara-negara berpenghasilan rendah dan menengah.

Pengiriman, yang terdiri dari 600.000 dosis vaksin AstraZeneca, tiba pada pukul 07.00 GMT Rabu (24/2) dengan penerbangan Emirates di Bandara Internasional Kotoka, di ibukota Ghana, Accra.

Menteri Kesehatan Ghana, Kwaku Agyeman-Manu, memimpin delegasi pemerintah untuk menerima kiriman tersebut.

(Baca juga: Filipina Rela Barter Perawat dengan Vaksin Covid-19)

"Hari ini menandai momen bersejarah di mana kami telah merencanakan dan bekerja sangat keras," kata Direktur Eksekutif UNICEF Henrietta Fore.

"Dengan pengiriman pertama dosis, kami dapat memenuhi janji fasilitas COVAX untuk memastikan orang-orang dari negara-negara yang kurang kaya tidak tertinggal dalam perlombaan untuk mendapatkan vaksin yang menyelamatkan jiwa,” terangnya.

COVAX adalah koalisi internasional yang dibentuk untuk memberikan akses yang sama terhadap vaksin Covid-19 ke semua negara. Negara-negara yang lebih kaya, di masa lalu, telah dituduh "menimbun" vaksin dan meninggalkan negara-negara Afrika dalam perlombaan untuk menginokulasi populasi mereka.

Dibandingkan dengan kawasan lain, negara-negara Afrika lamban dalam memulai vaksinasi terhadap Covid-19.

(Baca juga: Pemerintah Malaysia Didesak Jelaskan Alasan Deportasi 1.086 Migran Myanmar)

Kementerian Informasi Ghana mengatakan vaksin pertama kali akan diberikan kepada petugas kesehatan, orang-orang di atas 60 tahun, dan mereka yang memiliki kondisi kesehatan yang mendasarinya. Mereka juga berencana untuk mendapatkan vaksin tambahan melalui lembaga eksternal.

Halaman:
Share :
Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Topik Artikel :
Berita Terkait
Terpopuler
Telusuri berita News lainnya