Sementara itu, Gubenur Jawa Tengah Ganjar Pranowo mengingatkan jabatan ini sebuah amanah atau gengsi diri sendiri. Atau sebuah perjuangan untuk rakyat.
"Pengambilan sumpah jabatan itu bukan sekedar acara seremonial. Namun sebuah pertanggungjawaban terhadap Tuhan Maha Esa,"papar Ganjar lewat Virtual, Jumat (26/2/2021).
Ganjar berpesan mantapkan tekad dan hati sebagai Kepala Daerah. Tantangan saat ini tidaklah begitu mudah. Pandemi Covid-19 membukakan pintu kejadian yang sebenarnya-benarnya.
"Bencana yang terjadi membutuhkan penanganan yang cepat. Saya minta pada kepala daerah untuk lebat dadanya (lapang dada) menerima Kritikan, cacian yang akan menerpa kita. Sehingga kita harus menyiapkan energi yang cukup besar. Tapi kepala daerah tidak sendirian. Ada Gubenur ada Presiden untuk bersama-sama menyelesaikan masalah yang dihadapi. Kekuasan yang langgeng adalah kekuasaan rakyat," pungkasnya.
(Awaludin)