NEW YORK - Gubernur New York Andrew Cuomo meminta maaf apabila perilakunya "dianggap sebagai pelecehan yang tak diinginkan” pada Minggu (28/2). Pernyataan itu disampaikan di tengah beberapa dugaan pelecehan seksual yang dihadapinya.
“Terkadang saya pikir saya hanya iseng dan melontarkan guyonan yang saya pikir lucu... Saya tidak bermaksud menyinggung dan hanya berusaha meringankan suasana kerja yang serius,” terang Cuomo melalui pernyataan yang dirilisnya.
"Sekarang saya mengerti bahwa interaksi saya mungkin kurang sensitif atau terlalu personal,” lanjutnya.
Dia mengakui beberapa komentarnya mungkin "dianggap sebagai pelecehaan atau godaan yang tak diinginkan.
(Baca juga: Ulama Bantu Redam Kekerasan Gangster dengan Zikir)