Banyak Korban Bencana Pergerakan Tanah di Purwakarta Alami Depresi

Didin Jalaludin, Jurnalis
Senin 01 Maret 2021 10:16 WIB
Foto: Didin
Share :

"Berdasarkan rencana mereka akan direlokasi ke tanah milik perhutani, yang jaraknya sekitar satu kilometer dari lokasi. Mudah-mudahan bisa cepat direalisasikan, kasian mereka apalagi tidak lama lagi menghadapi bulan puasa,"harap Yadi.

Seperti diketahui, bencana pergerakan tanah tersebut terjadi pada Saptu 6 Fembruari 2021 lalu. Berdasarkan data Pemerintah Desa Pasangrahan, jumlah rumah rusak sudah mencapai 120 rumah, yang sebelumnya 116 rumah. Dari jumlah itu, 79 rusak berat rata dengan tanah sisanya 41 rusak ringan. Suruh rumah yang terdampak bencana alam ini sudah dilarang untuk ditempati menyusul pergerakan tanah masih terus terjadi.

"Adapun jumlah warga yang jadi korban sebanyak 532 orang dari 150 kepala keluarga. Dari jumlah itu 345 orang sudah tinggal dipengungsian. Sisanya ada yang tinggal di rumah kerabatnya. Bahkan juga ada yang bertahan sekitar rumah mereka, dengan alasan menjaga barang-barang dan memiliki hewan ternak,"kata Yadi.

Dia menambahkan, dari 532 orang korban bencana pergerakan tanah itu juga terdapat 53 balita, 31 lansian dan 4 orang ibu hamil.

Sementara itu, berdasarkan pantauan di lapangan saat ini di lokasi pergerakan tanah di kampung itu terdapat beberapa titik baru lokasi longsoran dan anjlokan tanah. Akses jalan umum di perkampungan itu ambles tidak bisa dilalui kendaraan roda empat.

"Diperkirakan titik pergerakan tanah di kampung kami ini luasannya mencapai 5 hektare. Sementara kampung yang terdampak ini berada di RW 06, dan dua RT, yakni RT 15 dan 14,"tutup Pak Kades.

(Khafid Mardiyansyah)

Halaman:
Lihat Semua
Share :
Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Topik Artikel :
Berita Terkait
Terpopuler
Telusuri berita News lainnya