TOKYO - Seorang pejabat pers senior Kabinet Perdana Menteri Yoshihide Suga telah mengundurkan diri setelah dia memicu kecaman atas skandal etika yang melibatkan putra tertua perdana menteri, demikian kata pemerintah Jepang pada Senin (1/3/2021).
Sumber pemerintah mengatakan bahwa Sekretaris Hubungan Masyarakat Kabinet Makiko Yamada, yang menjadi moderator konferensi pers Suga, telah dirawat di rumah sakit. Alasan rawat inapnya masih belum diketahui.
BACA JUGA: Pemerintah Jepang Minta China Setop Tes Anal untuk Deteksi Covid-19
Dia dijadwalkan tampil di parlemen untuk menghadapi interogasi atas skandal itu Senin malam.
Sekretaris Kabinet Katsunobu Kato mengatakan di Komite Anggaran Dewan Perwakilan Rakyat, pemerintah menerima surat pengunduran diri Yamada setelah pada Minggu (28/2/2021) malam dia melaporkan bahwa dirinya tidak sehat dan tidak bisa lagi memenuhi tugasnya.
Yamada mendapat kecaman setelah dia ditemukan telah disuguhi makan malam senilai 74.000 yen sekira Rp9,9 juta pada 2019 oleh Seigo Suga, putra tertua Perdana Menteri Yoshihide Suga, yang bekerja untuk Tohokushinsha Film Corp.
BACA JUGA: Yoshihide Suga, Putra Petani Stroberi yang Jadi PM Jepang
Saat itu, Yamada menjabat sebagai birokrat senior di Kementerian Dalam Negeri dan Komunikasi. Perusahaan menjalankan bisnis penyiaran satelit, di mana kementerian memberikan izin.
Undang-Undang Etika Pelayanan Publik Nasional melarang pejabat pemerintah pusat menerima nikmat dari perusahaan di sektor yang diaturnya.
Sebelas pejabat kementerian komunikasi telah ditegur setelah mereka dijamu makan oleh pejabat perusahaan, tetapi Yamada lolos dari teguran karena dia telah meninggalkan kementerian dan kode etik tidak mencakup individu yang diberi status khusus untuk bertugas di posisi pemerintahan.